Well, nggak bisa dipungkiri didalam cabang olahraga tepok bulu, ganda putralah yang paling dominan memberi prestasi di negara kita tercinta, selain itu regenerasi di sektor ini juga terbilang yang paling lancar. Kalo kamu emang pencinta bulutangkis pasti kenal dong sama pasangan-pasangan ganda putra papan atas dunia asal Indonesia selama periode tahun 1990-an sampai dengan sekarang. Yups, ada Double R ; Ricky Subagdja / Rexy Mainaky, Candra Wijaya / Sigit Budiarto, Tony Gunawan / Halim Haryanto, Flandi Limpele / Eng Hian, Alvent Yulianto / Luluk Sugiarto, dan sekarang mucul nama-nama seperti Markis Kido / Hendra Setiawan, serta Bona Septano / Muhammad Ahsan. Selidik punya selidik ternyata ada satu nama dibalik lahirnya juara-juara tadi, Christian Hadinata!!
Yupz, Ko Chris emang Ruarr Biassa!!!
Dulu masa mudanya Christian Hadinata merupakan salah satu atlet andalan Indonesia. Berbagai gelar bergengsi pernah diraihnya, ia pernah jadi juara All England, Juara Dunia, bahkan beberapa kali memperkuat tim Thomas Cup Indonesia. Hebatnya gelar-gelar tadi tak hanya diraihnya sebagai atlit ganda putra, beliau bahkan menjadi skuad di tim ganda campuran bersama Ivana Lie.
Setelah masa kejayaannya sebagai atlit habis, Ko Chris langsung banting stir jadi pelatih. Beliau yang dititis untuk 'menggodok' sektor tunggal putra sejak jaman PBSI pimpinan bapak Subagyo. HS tersebut selalu memberikan hasil yang memuaskan. Ia selalu sukses melahirkan pasangan-pasangan bintang, buktinya ganda putra Indonesia sejak dulu hampir nggak pernah tuh kehabisan stok, setelah zaman kejayaan Ricky dan Rexy, Gunawan/Bambang Suprianto, dan Denny Kantono/Antonius, langsung pasangan pelapis seperti Candra / Sigit dan Tony / Halim melejit. Bukan hanya itu, tokoh yang selalu terlihat berpakaian kasual ini juga seringkali membuat keputusan yang berani dan keputusannya yang diambilnya hampir selalu benar. Inget donk waktu Sigit Budiarto terlibat kasus dopping pada tahun 2000, Ko Chris dengan gagah berani memasangkan kak Candra Wijaya dengan kak Tony. Pasangan dadakan ini lantas diikutsetakan pada pesta olahraga terbesar didunia yaitu Olimpiade yang waktu itu diadakan di Sydney, Australia. Nggak pernah ada yang nyangka kalau pasangan yang baru mulai berlatih bersama beberapa bulan menjelang perhelatan akbar tersebut tak terbendung langkahnya, malah langsung keluar sebagai juara!
Setelah masa kejayaannya sebagai atlit habis, Ko Chris langsung banting stir jadi pelatih. Beliau yang dititis untuk 'menggodok' sektor tunggal putra sejak jaman PBSI pimpinan bapak Subagyo. HS tersebut selalu memberikan hasil yang memuaskan. Ia selalu sukses melahirkan pasangan-pasangan bintang, buktinya ganda putra Indonesia sejak dulu hampir nggak pernah tuh kehabisan stok, setelah zaman kejayaan Ricky dan Rexy, Gunawan/Bambang Suprianto, dan Denny Kantono/Antonius, langsung pasangan pelapis seperti Candra / Sigit dan Tony / Halim melejit. Bukan hanya itu, tokoh yang selalu terlihat berpakaian kasual ini juga seringkali membuat keputusan yang berani dan keputusannya yang diambilnya hampir selalu benar. Inget donk waktu Sigit Budiarto terlibat kasus dopping pada tahun 2000, Ko Chris dengan gagah berani memasangkan kak Candra Wijaya dengan kak Tony. Pasangan dadakan ini lantas diikutsetakan pada pesta olahraga terbesar didunia yaitu Olimpiade yang waktu itu diadakan di Sydney, Australia. Nggak pernah ada yang nyangka kalau pasangan yang baru mulai berlatih bersama beberapa bulan menjelang perhelatan akbar tersebut tak terbendung langkahnya, malah langsung keluar sebagai juara!
Sampe saat ini Ko Chris masih sibuk menangani atlet-atlet ganda putra Indonesia. Emang bener kata orang kalo juara bisa menitiskan juara, dan sampe kapanpun nama besarnya nggak bisa dipisahkan dari suksesnya perbulutangkisan di Indonesia.
Ini beberapa pasangan ganda putra besutan Ko Chris yang menjadi atlit papan atas dunia :)
Artikel pendukung :
http://id.wikipedia.org/wiki/Christian_Hadinata
http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/christian-hadinata/index.shtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar