Selasa, 30 November 2010

WHITE SNAKE LEGEND

Mau nostalgia dulu, aaah.....
Inget banget waktu masih SD ( lupa kelas berapa... ) tiap selasa malam nggak ada yang boleh megang remote TV. Yupz, apalagi kalo bukan White Snake Legend alias Legenda Ular Putih yang ditayangin di SCTV.

Sedikit review, yaaaa...!
Pada zaman dahulu kala di gunung Er-Mei, hiduplah seekor ular putih dan ular hijau. Ular putih menjelma menjadi seorang gadis yang sangat cantik jelita ,ia bernama Bai Su Zhen. Ular hijau menjelma menjadi seorang gadis pelayan yang cantik,ia bernama Xiao Qing. Mereka datang ke Danau Xi Hu untuk jalan – jalan. Mereka tertarik dengan keindahan alam di sekitar danau. Disana terdapat jembatan Duan-Qiao dan ada seorang pemuda berjalan disana,ia bernama Xu Xian. Bai Su Zhen langsung menyukainya dan jatuh cinta kepadanya. Untuk membantu majikannya, Xiao Qing mendatangkan hujan dan mereka mengambil dahan pohon sebagai payung. Dengan segera Xu Xian mendatangi mereka dan membuka payungnya. Ketika ia melihat mereka berdua,ia memayungi kedua gadis itu dan menanyakan dimana mereka tinggal. Dengan segera Xiao Qing menjawab kami tinggal di rumah dekat Danau Xi Hu.Ada sebuah perahu mendekat. Xu Xian memanggil orang yang ada di perahu tersebut dan membayarnya untuk mengantar kedua gadis ke tempat tinggal mereka. Karena hujan menderas Xu Xian ikut bersama mereka di perahu. Xu Xian tinggal bersama kakak perempuannya. Di perahu mereka berbicara seputar asal usul masing – masing.Bai Su Zhen mulai mengetahui bahwa Xu Xian hanya semata wayang. Berangsur – angsur hujanpun reda. Ketika perahu berhenti diperhentian pertama.Xiao Qing mendatangkan hujan lagi. Xu Xian berkata kepada mereka untuk meminjamkan payungnya dan dia akan mengambil payungnya kembali esok harinya. Xiao Qing mengatakan kepada Xu Xian bahwa ada rumah yang berwarna merah di dekat sana dan itu adalah rumah kami.

Esok harinya. Bai Su Zhen membuat rumah merah dengan sihirnya. Xu Xian telah tiba di sana sesuai janjinya. Setelah dipersilahkan masuk,Xiao Qing membuatkan teh untuknya,mereka saling bercakap-cakap. Dan Xiao Qing menanyakan kepada Xu Xian tentang sudah menikahkah ia. Ketika menerima jawaban belum menikah,Xiao Qing mengatakan bahwa Bai Su Zhen juga belum menikah dan menyarankan agar keduanya menikah. Ketika mereka berdua sudah menikah dan upacaranya selesai, ada kepala biara yang bernama Fa Hai, yang mengatur biara budha yaitu biara Jin Shan,ia berpikiran sesuatu dan pada waktu itu apa yang sedang terjadi. Dia berjanji akan menangkap ular putih.

Setelah pernikahan mereka,mereka bertiga pergi ke kota Zhen Jiang. Tempat dimana sungai Yangtse yang dimana Bai Su Zhen memberikan suaminya toko obat. Ia menggunakan kekuatan sihirnya untuk menjadikan semua obatnya menjadi mujarab,dan bisnis mereka menjadi sukses. Selain berbisnis mereka juga banyak beramal sehingga semua penduduk sekitar menjuluki mereka berdua sebagai Budha hidup. Fa Hai menemukan Xu Xian dan memberikan peringatan kepadanya bahwa istrinya adalah siluman ular putih. Dia menyarankan agar Xu Xian mencari jati diri istrinya yang sebenarnya. Ketika itu teman karib Xu Xian mengajaknya pergi ke kuil Jin Shan untuk berdoa,sesampainya mereka berdua disana mereka bertemu Fa Hai dan Fa Hai mengajak mereka berdua ke ruangan biksu. Ketika disana Fa Hai membuktikan bahwa istri Xu Xian adalah seekor siluman ular putih dan Xiao Qing adalah seekor ular hijau,ia menggunakan sebuah mangkok pemberian budha dan dimunculkanlah sebuah gambar dimangkoknya tentang proses penjelamaan Bai Su Zhen dari ular menjadi gadis cantik, lalu Xu Xian tidak percaya dan akhirnya Fa Hai mengurung Xu Xian di Pagoda Lei Feng di sebelah kuil Jin Shan.

Bai Su Zhen gelisah karena suaminya tidak kunjung pulang dan ia meramal dan ramalannya menunjukkan suaminya dikurung di pagoda Lei Feng. Lalu Bai Su Zhen dan Xiao Qing pergi ke Pagoda Lei Feng. Sesampainya mereka disana mereka bertemu Fa Hai, Bai Su Zhen memohon agar Fa Hai mau melepaskan suaminya. Akhirnya Fa Hai akan melepaskan Xu Xian dengan syarat Bai Su Zhen harus menjemputnya sendiri di Pagoda Lei Feng dengan berlutut sambil berjalan ketika itu Bai Su Zhen sedang mengandung anak Xu Xian dan akhirnya ia bersedia dengan rasa kecewa Xiao Qing memaksa agar majikannya jangan melakukan hal itu tetapi apa daya demi suaminya ia rela melakukan apa saja,di kejauhan Xu Xian berteriak-teriak agar istrinya jangan melakukan hal itu,tetapi istrinya masih tetap melakukan tindakan itu demi membebaskan suaminya. Akhirnya Xu Xian bebas dari pagoda dan mereka bertiga pulang ke toko obat mereka.

Suatu hari Fa Hai pergi ke langit dan bertemu dengan raja langit,ia memohon agar diberikan pasukan yang kuat yang akan dikomandainya untuk menangkap siluman ular putih. Ketika itu pula Bai Su Zhen Melahirkan anak laki-laki penerus keluarga Xu,dan Xu Xian pun gembira akan anaknya yang lahir,lalu ia memberikan nama Xu Shi Lin kepada anaknya.

Suatu hari Xu Xian ingin membelikan anaknya sebuah topi. Topi yang ia beli mempuyai kekuatan pasukan yang dipimpin Fa Hai dengan segera Bai Su Zhen takluk dengan kekuatan itu. Akhirnya Bai Su Zhen dikurung di bawah Pagoda Lei Feng. Xiao Qing sangat marah dan akan berencana balas dendam kepada Fa Hai dan akan merubuhkan Pagoda lalu menyelamatkan Bai Su Zhen,lalu ia bertapa di gunung Er-Mei. Karena merasa bersalah Xu Xian pergi meninggalkan anaknya dan dititipkan kepada kakak perempuanya lalu ia menjadi biksu dengan niat menolong istrinya dengan bertapa di biara Jin Shan. Setelah 20th lamanya Xu Shi Lin tumbuh dewasa dan ia telah menjadi sarjana kerajaan. Pada saat itu pula ia memohon kepada kaisar agar merubuhkan pagoda Lei Feng agar ibunya bebas,permohonan itu dikabulkan oleh kaisar

Xu Shi Lin bersama rombongan pengawal pergi ke biara Jin Shan untuk menjemput ayahnya,setibanya disana dan bertemu ayahnya ,Shi Lin kecewa karena ayahnya tidak mau pulang sebelum istrinya bebas dari pagoda.

Setelah selesai bertapa Xiao Qing pergi ke suatu hutan dan berteme Fa Hai ,lalu mereka bertarung. khirnya Xiao Qing berhasil mengalahkan Fa Hai pada saat itu pula Dewi Guan Yin tiba dan menyuruh Xiao Qing agar ikut bersamanya lalu bertapa di Hutan Bambu Ungu,ia pun menyetujuinya

Setelah Shi Lin tiba di pagoda Lei Feng ia bersujud di depan pagoda sambil memohon agar ibunya dibebaskan,ketika para tentara kerajaan akan merubuhkan pagoda,Tuhan tersentuh oleh baktinya Shi Lin kepada ibunya, lalu pintu pagodapun terbuka dan Bai Su Zhen ibunya terbebas.
Setelah Xu Xian mendengar kabar tersebut ia pulang dan akhirnya seluruh anggota keluarga yang terpisah selama 20th telah berkumpul kembali dan hidup bahagia selama lamanya.
sumber : klik 

 Nah, ini beberapa photonya,,,


Senin, 29 November 2010

THE GREAT QUEEN SEON DEOK

Wuaaaah... udah nggak sabar rasanya pengen buat posting tentang QSD, soalnya ini nih K-drama kolosal pertama yang aku tonton dan langsung jadi favoritku, xixixi...

Secara umum sih drama ini menceritakan tentang perjalanan hidup ratu pertama di Korea yang hidup pada masa dinasti Shilla. Ratu Seon Deok atau Deok Man adalah salah satu dari putri kembar Raja Jinpyeong dan permasuri Ma Ya. Dikarenakan adanya kepercayaan di negeri Shilla bahwa kelahiran putri kembar berarti putusnya generasi pria dikeluarga kerajaan maka untuk menyelamatkan permaisuri Ma Ya dari siasat buruk selir ambisius raja Jinheung, Mishil, Deok Man bayi pun dibawa keluar istana oleh panglima Munno dan selanjutnya dibesarkan oleh dayang Soh Wa dan pada waktunya kemudian Deok Man kembali ke istana untuk membalas dendam atas kematian saudara kembarnya yaitu putri Cheon Myeong sekaligus memulai permusuhannya dengan Mishil. Dibantu oleh panglima Kim Yushin, kapten pengawal Alcheon, dan hwarang Bi Dam, putri Deok Man akhirnya bisa menang melawan Mishil sekaligus naik tahta menggantikan kedudukan ayahnya. 
Oya, menariknya drama ini nggak hanya mengetengahkan tentang masalah perebutan kekuasaan aja loh tapi juga kisah cinta yang dikemas secara apik, serta banyak pesan moral yang bisa kita petik.  

Para Tokoh :

Nam Ji Hyun as young Deok Man

Lee Yo Won as Princess Deok Man a.k.a Queen Seon Deok

Shin Se Kyung as young Cheon Myeong

Park Ye Jin as Princess Cheon Myeong

Uhm Tae Wong as Kim Yu Shin

Go Hyun Jung as Lady Mishil

Kim Nam Gil as Bi Dam

Lee Seung Hyo as Alcheon

Yoo Seung Ho as Prince Chuncu ( Cheon Myeong's son )

Nah, ini beberapa photo yang seperti biasa didapat dari hasil Googling ^___^

Raja Jinpyeong dan permaisuri Ma Ya

 
The Twins

 Dayang Soh Wa


penyamaran Deok Man sebagai prajurit 


Mishil semasa kekuasaan raja Jinheung ( atas ) dan masa pemerintahan raja Jinji ( bawah )

 Little Bidam

Bi Dam saat masih bersama Munno

The Hwarangs 



Kisah cinta tragis Bi Dam - Deok Man

Deok Man vs Mishil

 Putri Deok Man naik tahta

 Yushin - Alcheon setia sampai akhir

 Panglima besar Kim yushin

Alcheon pengawal setia

Saat terakhir Bi Dam

Detik-detik terakhir Ratu Seon Deok

Behind The Scene ( lagi-lagi hasil Googling ) ^___^  klik dan klik